Kamis, 28 Maret 2019

Bermain Bersama 'PLAYDOO CIBUBUR'

Hai, berjumpa lagi. Kali ini aku akan bahas tentang Kelas Bermain yang baru ini diikuti oleh Ghaisan.

Ikut kelas bermain sudah ada dalam rencanaku, ditambah semenjak aktif Homeschool aku sebagai Guru menargetkan untuk bergabung dengan kelas bermain. Tujuannya gak lain gak bukan, sosialisasi.

Kenapa kelas bermain? Karena 2 jam di kelas bermain isinya gak hanya bermain tok. Tapi terstruktur dan jelas manfaat bermainnya. Kemarin aku memilih gabung di Playdoo

Mari kita ulas mengapa aku memilih Playdoo.


  • Lokasi ; Jelas, di Cibubur yang mana gak jauh dan masih terjangkau sekali dari rumah.
  • Biaya ; Perkedatangan membayar Rp195.000,00. Yang mana Playdoo ini kerjasama dengan Parentstory jadi kalau book via Aplikasi Parentstory akan mendapat diskon. Dengan biaya segitu, durasi bermain kurang lebih 2 jam, ditengah waktu bermain ada jeda makan snack dan snack disediakan dari pihak Playdoo. Full dokumentasi dan bisa diminta dokumentasinya.
  • Peserta ; Playdoo ini punya 3 kelas, Kelas Comet (6-12bln), Kelas Star (1-2th), Kelas Sun (2-3th). Nah tiap kelas peserta dibatasi jadi gak rungsing karena kebanyakan peserta ya dan lebih akrab aja gitu rasanya. Kemarin Ghaisan di kelasnya sekitar 11 orang saja kurang lebih.
  • Materi bermain ; Untuk ini aku pasti cari tahu dulu sebelum gabung. Dan sesuai sama ekspektasiku. Materi bermain disini lengkap, dari motorik kasar sampai motorik halus dilatih.

Kemarin jadinya main apa aja?

Sebenernya hal pertama yang bikin aku daftar itu karena tema kelasnya kemarin itu KENDARAAN. Ya gimana Ghaisan itu suka sama hal itu. Pemadam Kebakaran, Ambulans dkk temen main dia dirumah.

Karena tema kendaraan jadi tiap sesi bermain pasti berhubungan dengan kendaraan.

1. Pemanasan (warming up)
Gerakan pemanasan seputar kaki dan tangan. Lalu ada sesi dimana anak duduk di depan Mamanya hadap-hadapan dan gerakan Mama seperti mendayung perahu. 
** Bonding Ibu dan Anak



2. Bernyanyi lagu Wheels On The Bus sambil menggoyangkan anggota tubuh. 
**Singing and Dancing
**Motorik Kasar
Dan lagu ini tuh Ghaisan udah hafal, karena ada di channel Cocomelon hehe. Jadi pas disuruh gerakin badan ya dia udah tahu karena dirumah udah sering dilakuin.

3. Gym
Disediakan jalur yang menantang anak untuk mengatur keseimbangan, melatih motorik kasarnya. Seperti, berjalan di atas sepotong busa yang hanya cukup 1 kaki, naik perosotan sendiri, merangkak di terowongan. Hal simpel kalau dilihat cuma, main seperti ini banyak manfaatnya. Ghaisan di awal gak PD untuk jalan tanpa pegangan Mamanya. Gak pede naik tangga perosotan sendiri. Gak berani saat disuruh jalan diatas tabung. Tapi 2 kali putaran dia sudah PD melakukan sendiri dan sesuai instruksi. Oh iya, disini juga anak belajar antri, apalagi saat naik perosotan ya. Kemarin sekali diselak sama 2 anak Ghaisan (anakku gitu tipenya, ngalahan dia), tapi aku salut orangtuanya langsung tegur anaknya dan menjelaskan kalau harus antri. Dan sabar, karena teman yang didepan belum tentu sudah berani kayak kita. 




4. Memindahkan Bola dengan Cone
Instruksi cone diisi dengan 2 bola, lalu bola dalam cone dipindahkan ke sebrang. Ghaisan mengikuti instruksi dengan baik, dan lagi-lagi pas ambil bola dia keseringan mengalah heheh. Disini gak dibikin antrian ya jadi agak crowded sedikit. Lalu setelah selesai bermain, time to tidy up. Yang bereskan bolanya ya anak-anak juga.
** Konsentrasi
** Berhitung
** Tanggung Jawab





5. Sensory Time
Ada 2 jenis sensory play yang dimainin, yang pertama itu menempel mobil dengan lem dan mewarnai dengan spons. Yang kedua, bermain mobil di  butter cream black forest  foam. Sensory pertama lem, anak akan mengenal tekstur lem itu kenyal, lengket dan mengetahui fungsi lem untuk merekatkan/menempel. Lemnya bukan stick gitu ya tapi yang di dalam tempat gitu (maaf gatau apa namanya haaha). Lalu mewarnai mobil dengan spons. Yang kedua, di tray disediakan 2 mobil yang dan foam. Anak diminta bermain mobil di dalam situ. Ghaisan itu jijikan, asli gak mau dia sentuh itu mobil. Dicolek ke tangannya mau nangis, tapi akhirnya dia penasaran. Colek-colek lama kelamaan keasikan main. Oh iya 1 tray isinya 2 mobil, jadi sharing play gitu sama temennya. Dan di part ini diajar mandiri, ambil tray sendiri tanpa dibantu orangtuanya.
**Mandiri
**Sensory
**Sharing





6. Menempel Lampu Lalu Lintas
Kegiatan terakhir tapi paling seru. Jadi ada mobil-mobilan dari kardus yang udah di design jadi Ambulans, Bus Sekolah, Pemadam dll. Anak akan masuk kedalam kardus tersebut, berjalan ke depan dan menempel lampu lalu lintas sesuai warnanya. Ghaisan memilih Ambulans, dan kalo soal menempel warna dia udah khatam ya jadi tanpa hambatan hehe.




Kalau ditanya, penting gak sih ikut kelas bermain seperti ini? menurutku sih sesekali boleh lah, untuk variasi suasana bermain dan kenalan sama teman baru juga. Kemarin aku tuh juga belajar loh, karena ternyata karakteristik anak memang macam-macam. Disana tuh 11 anak 11 karakter dan seru ya kalo mereka digabungin. Tapi ya harus disesuaikan juga sama mood anak, tipe anaknya seperti apa, karakteristik anak apakah anak sudah nyaman dengan suasana ramai, apakah anak sudah bisa bertemu dengan orang baru.

Jujur aku gak ikutin Ghazi dikelas ini karena pertimbangan tersebut. Ghazi belum bisa bertemu orang baru, dia akan histeris dan nemplok sama Mamanya aja. Jadi percuma kalo ku daftarkan kan.

Dan ingat juga, anak usia 1-5th itu lingkup bermain  masih sebatas dengan keluarganya, belum diwajibkan untuk bersosialiasi luas dengan lingkungan luar.

Aku pernah baca quote bagus


Anak balita itu belum bisa bermain bersama, tapi sama-sama bermain. Bermain bersama berarti, berbagi mainan, saling mendukung. Sama-sama bermain bermain itu ya mereka main tapi masing-masing. Mengapa? Karena ego mereka masih besar.

Sekian dari aku, mohon dimaafkan bila ada yang salah dan menyinggung yah. Jangan ditiru kalo tidak bermanfaat hihi.

Terimakasih Playdoo buat pengalaman bermain yang baru untuk Ghaisan dan Mamanya

Playdoo Cibubur
Lokasi : De Mahogany Cafe
Seluruh dokumentasi didapat dari Playdoo



Cheers
Mamadis