Sabtu, 05 September 2020

Teruntuk Ibu² Sesama Pejuang PJJ

 Haloooo....


Assalamualaikum Ibu² pejuang PJJ. Gimana, masih semangat? Atau udah mulai darting kalo istilah hitsnya mah ✌️


Alhamdulillah ya semoga masih tetap sabar dan semangat menghadapi PJJ. Karena, karena, karena memang sebenarnya sudah kodratnya seorang Ibu itu menjadi guru pertama anaknya.


“Al-ummu madrasatul ula, iza a’dadtaha a’dadta sya’ban thayyibal a’raq.”

Ibu adalah sekolah utama, bila engkau mempersiapkannya, maka engkau telah mempersiapkan generasi terbaik


Pasti sudah sering banget membaca ataupun mendengar kalimat tersebut. Ya kan ya kan. Tapi terkadang kita (termasuk aku mungkin) masih denial, kalo gitu buat apa guru disekolah? Bukankah tugas guru itu mengajar anak-anak supaya pintar?


<i>Ya benar sih, tapi gak gitu mainnya Buuuk.</i>


Selama pandemic ini, pendidikan yang diterapkan menjadi pembelajaran jarak jauh (PJJ) atau sekolah daring -dalam jaringan. Mungkin aku baru 2 bulan ini menjadi orangtua yang mendampingi anak PJJ ya, mungkin Ibu lain udah dari awal pandemic ini, tapi posisi kita semua sama Bu, kodrat kita sama ada tidak adanya pandemic kita ini Ibu, madrasah pertama anak kita.


Dari anak kita lahir, kita banyak mengajari ini itu hingga dia bisa dan sampai di tahap sekolah usia dini, gak bisa kita lepas gitu aja. Gak ada pandemic pun kita tetap harus mengajari dan mengawasi anak kita. Mungkin kalo sekolah luring mereka diajari Guru, plusnya mereka bisa bersosialisasi dengan teman dan Guru. Tapi Bu, bukannya bersosialisasi dan bersekolah juga butuh adab? Butuh etika dan kebiasaan yg harus dimulai dari rumah sendiri. Itulah tugas Ibu. Masa untuk belajar adab, kebiasaan baik harus Ibu Guru juga yg mengenalkan ke anak kita? Mau jawab apa kita kalo ditanya Allah Subhanahuwata'ala nanti. Malu Bu 😐


Makanya yuk, dibawa santai aja masa-masa PJJ ini sambil terus berdoa semoga segera selesai pandemic ini. Anak-anak bisa kembali bersekolah sesuai fitrahnya lagi. Tapi, selama masa-masa ini belum lewat dan akan terus kita jalani, mari bergandengan tangan. Ojok dibawa stress Bu, anak kita lebih stress percaya deh, apalagi kalo Ibu marah-marah makin stress mereka.


Sekolah santai, ikuti mood mereka dan mood kita sendiri. Ambil hikmah, karena ini kita jadi lebih paham karakter anak kita tuh seperti apa sih? Bagian mana yang masih perlu di build up? Adab dan pembiasaan yg masih nyeleneh apa aja? Oh jadi gini ya anakku belajar di sekolah? Susah ya ternyata pelajarannya, jadi harusnya aku gak ngoyo ngepush dia karena memang ternyata susah dan anakku masih di tahap mempelajari belum memahami. Dan kalo aku ya, aku ambil hikmah bisa murojaah-an setiap pagi, rajin dzikir pagi dan hafal hadist loh aku sekarang karena anakku setiap hari setoran tugasnya seperti itu 😂


Semangat para pejuang PJJ. Kalo lagi lelah, break sejenak bilang ke suami sebagai support system terdekat, minta gantian kalo misal suami juga WFH. Teruntuk Ibu Pekerja, semoga diberi kemudahan dan kebesaran hati saat tidak bisa mendampingi anak PJJ ya. Kejtup 😘


Psss. 

Melipir piknik sejenak juga boleh loh. Cari tempat outdoor dan yang sepiiiiiii. Jangan lupa patuhi protokol kesehatan, masker jangan dilepas! 



Peluk Virtual ❤️