Kamis, 24 Februari 2011

Bahanya Menjadi Seorang Perokok Pasif

Gak bisa dipungkiri, rokok udah jadi salah satu kebutuhan hidup yang gak bisa dipisahkan terutama kaum lelaki. Mungkin mereka udah sadar apa bahaya dari rokok yang mereka konsumsi itu, tapi ketergantungan yang membuat mereka sulit untuk lepas dari rokok. Yap, rokok itu udah kaya ganja, bikin ketagihan, ketergantungan, dan susah buat dilepas. Bagi para smokers, rokok bisa nenangin jiwa dikala mereka lagi galau. Bahkan ada loh kalo lagi laper, malah milih beli rokok daripada beli makanan. Ckckck, miris sekali gw liatnya. Apalagi buat para anak sekolahan, yang tiap hari masih minta duit jajan ke orang tuanya. DUit itu malah dipake buat beli rokok diem-diem, dan dibawa ke sekolah pula. Gimana cara pemikiran mereka ya? Heran gw, gw aja yang dikasih duit Rp 10.000 sehari masih merasa laper padahal itu duit buat makan loh *apa gwnya kali ya yang karet? hahaha

Udah banyak kok pamflet atau pengumuman yang mengumumkan bahwa merokok itu bahaya. Tapi entah deh, masih banyak bahkan makin banyak aja para smokers yang gw temuin. Trus, merokoknya tuh suka gak liat tempat. Di dalem angkotlah, diruangan berAc lah. Padahal itu amat sangat mengganggu orang lain. Secara gak langsung, orang yang berada di sebelah si perokok bisa jadi perokok juga loh. Ya, mereka menghirup asap yang dihebuskan para perokok. Mereka ini lah yang disebut perokok pasif.

Trus, apa bahayanya? Kan cuma menghirup asapnya doank.
Hadoo, ini pertanyaan gak cuma dari si perokok pasif, tapi mungkin si perokok aktif gak tau bahaya bagi orang yang menghirup asap rokok mereka.
Perokok pasif itu bahayanya 3 kali lipat dari perokok aktif. You know? Menghirup asap rokok itu lebih bahaya daripada menghisap rokok langsung. Penyakit yang diderita perokok pasif, gak lebih baik loh daripada perokok aktif. Mereka juga terkena kanker, paruparu, masalah pernafasan. Bahkan mereka bisa meninggal lebih cepat dibanding perokok aktif dan angka kematiannya meningkat 15% lebih tinggi.

Asap rokok mengandung lebih dari 4000 bahan kimiawi, dimana 60 diantaranya penyebab kanker. Setyo Budiantoro dari Ikatan AHli Kesehatan Masyarakat mengatakan, sebanyak 25% zat berbahaya masuk ke dalam si perokok itu sendri,  sedangkan 75%nya berada di udara bebas yang beresiko masuk ke dalam tubuh orang lain. Gila gak tuh? Kita yang gak tau apa-apa bisa kena efek 75%nya dibanding mereka yang melakukan. Karena mereka akan menghisap rokok dimana pada ujung rokok itu ada filter penyaringnya, sedangkan yang jadi perokok pasif, akan menghirup secara langsung asap yang dihembuskan si perokok itu.
Udah ada kok kasusnya seorang gadis yang meninggal gara-gara jadi perokok pasif.
Check this out :  Perokok Pasif

Maka, sayangilah orang sekitar anda. Tapi sebelumnya, sayangi diri lo sendiri. Dengan lo menyayangi diri lo sendiri, lo bisa menjauhi orang sekitar dari bahaya yang lo timbulin. Kalian para perokok, mulai tau diri lah, kalo emang gak bisa berenti merokok, kurangin sedikit demi sedikit dan jangan merokok di depan umum apalgi orang tersebut bukan seorang smoker.
I don't hate a smoker, but i hate smoke.

Semoga bermanfaat :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar