Jumat, 27 April 2012

Sistem Informasi Geografis [UTS] *Part 2*

Sistem Informasi Geografis dibagi menjadi dua kelompok yaitu Sistem Manual atau Analog dan SIstem Otomatis atau yang berbasis digital komputer. Perbedaan yang paling mendasar terletak pada cara pengolahannya. Sistem informasi manual biasanya menggabungkan beberapa data seperti peta, lembar transparansi untuk tumpang susun overlay, foto udara, laporan statistik dan laporan survey lapangan. Kesemua data tersebut dikompilasi dan dianalisis secara manual dengan alat tanpa komputer. Sedangkan Sistem Informasi Geografis otomatis telah menggunakan komputer sebagai sistempengolah data melalui proses digitalisasi. SUmber data digital dapat berupa citra satelit/foto udara yang terdigitasi. Data lain dapat berupa peta dasar terdigitasi.

Pengertian SIG saat ini lebih sering diterapkan bagi teknologi informasi spasial atau geografi yang berorientasi pada penggunaan teknologi komputer. Dalam hubungannya dengan teknologi komputer, Arronoff (1989) dalam Anon (2003) mendefinisikan SIG sebagai sistem berbasis komputer yang memiliki kemampuan dalam menangani data bereferensi geografis yaitu pemasukan data, manajemen data (penyimpanan dan pemanggilan kembali), memanipulasi dan analisis data, serta keluaran sebagai hasil akhir (output) yang oleh Burrough, 1986 disebut mengaktifkan kembali data yang mempunya referensi keruangan untuk berbagai tujuan yang berkaitan dengan pemetaan dan perencanaan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar